5 tahap membangun website bisnis

5 Tahap Mengembangkan Website Bisnis

Website Bisnis Tips Pengembangannya.

Memiliki website bisnis yang performanya bagus tentu semua orang mau, website bisnis  yang unggul dibanding website bisnis lain yang punya jualan yang sama, website bisnis yang superior yang selalu menjadi pemenang diantar para pesaing. Website yang selalu muncul di halaman pertama Google untuk setiap pencarian yang sesuai dengan bisnis yang dipromosikan.

Memiliki website bisnis yang sukses membutuhkan proses yang panjang dan harus tetap dioptimasi setiap saat. Untuk memulai sebuah website bisnis yang nantinya mampu mendominasi industri atau bidang sesuai dengan bisnis yang dijalani terdapat beberapa tahap yang harus dilalui.

Tahapan Mengembangkan Website Bisnis.

5 tahap membangun website bisnis

Pertama Research, riset adalah yang penting yang menjadi tahap pertama sebelum membangun sebuah website bisnis. Riset disini berkenaan dengan kebutuhan konsumen akan produk yang anda tawarkan, seberapa berat persaingan dan siapa saja pesaing anda?

Untuk mengetahui kebutuhan konsumen tentang produk anda, bisa gunakan Google Trend. Google Trend akan memberikan informasi yang cukup mengenai kebutuhan pelanggan akan produk-produk yang anda jual.

Riset kata kunci yang berhubungan dengan produk atau jasa yang anda tawarkan juga perlu dilakukan untuk mengetahu siapa saja yang menjadi kompetitor anda, dengan mengetahui kompetitor serta isi dari website bisnis mereka anda bisa memutuskan untuk membuat artikel dan kontent lainnya yang akan membantu website bisnis anda. Untuk membantu anda melakukan riset kata kunci anda bisa menggunakan Google Keyword Tools, Ubber Suggest serta menggunakan Related Search.

Kedua Create, setelah mengetahu kebutuhan pelanggan, pesaing/kompetitor serta kata-kata kunci yang digunakan, maka segera buat artikel, gambar serta konten lainnya untuk gunakan di website bisnis anda. Setelah mengamati kompetitor terberat, buat artikel serta konten lainnya yang lebih baik dari sang kompetitor tersebut.

Ketiga Optimize, setelah membuat artikel serta konten lain untuk keperluan website bisnis langkah selanjutnya adalah melakukan optimasi pada setiap artikel, gambar dan konten lain dengan tujuan untuk meningkatkan performa website bisnis anda. Optimasi bisa dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik SEO (Search Engine Optimization) atau dengan menggunakan Sosial Media, media lain yang tersedia di internet.

Keempat Analisa, melakukan analisa dari seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada tahapan selanjutnya. Analisa terhadap kata-kata kunci yang telah bekerja dengan baik dan yang belum bekerja dengan baik, apakah artikel dan konten lainnya sudah memiliki posisi yang baik di halaman mesin pencari atau memperoleh efek viral yang baik di sosial media seperti Facebook? Untuk menganalisa performa kata kunci, bisa gunakan Google Analytics.

Kelima Improve, improvement perlu dilakukan pada setiap bagian dari website bisnis yang belum berjalan dengan baik sesuai dengan harapan. Misalnya salah satu kata kunci belum juga muncul di halaman pertama Google, atau status-status di Facebook kurang mendapat tanggapan, maka perlu diperbaiki lagi agar bisa meningkatkan performa website bisnis anda.

Kelima tahap di atas memerlukan kerja keras dan team yang solid sehingga seluruh tahapan dapat memberikan dampak positif bagi bisnis anda, sebaiknya bentuk team yang memiliki tanggung jawab tertentu agar kegiatan optimasi website bisnis berjalan dengan baik dan memberikan hasil positif.

26 thoughts on “5 Tahap Mengembangkan Website Bisnis”

  1. Wah…ini nih yang dicari2. Banyak yang membikin website tanpa mempedulikan langkah2 di atas. Moga2 benar bahwa tahun 2013 ini bisnis website menjadi binis paling hoki 🙂

  2. Baca Artikel Sudah, sekarang saatnya praktek . .. makasih om latif. semoga bermanfaat bagi yang lainnya . .. tak share ke temen2 gpp ya, biar ikut2an baca + tambah pengalaman hehehhey

  3. Ini dia, tahapan membangun website yang harus diikuti oleh setiap orang. Kebanyakan orang setelah membuat website, situsnya malah nggak dirawat. Bikinnya pun asal-asalan, nggak riset terlebih dahulu. Jadinya bikin pusing ngrawatnya. Nice post Om Latief. Makasih sharing ilmunya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Scroll to Top
Scroll to Top